Hafidz NDP
2 min readMay 3, 2023

--

Tanggal 15 September kemarin saya mengikuti lecture mengenai Science Technologi Innovation (STI). Kegiatan tersebut merupakan lecture series yang diadakan oleh beberapa lembaga research seperti BRIN, Smeru dan lainnya. Lecture tersebut diadakan seminggu sekali di setiap hari kamis. Di lecture pertama ini ada beberapa hal yang sangat menarik yang akan saya bagikan.

Sejarah Innovasi

Innovasi pada dasarnya sudah ada sejak lama dimulai saat pertama kali manusia mencoba memanfaatkan sumberdaya sekitar untuk bertahan hidup. Namun Innovasi sebagai disiplin ilmu lahir di sekitar tahun 1920–1960 saat perang eropa terjadi. Innovasi lahir bertujuan untuk meminimalkan input dan memaksimalkan output karena keterbatasan sumberdaya akibat perang. Innovasi sebagai disiplin ilmu terus mengalami transformasi hingga hari ini.

Transformasi Innovasi

Pada awalnya Innovasi berfokus kepada ekonomi growth yang harapannya dapat membuat masyarakat sejahtera. Namun hal ini keliru, ekonomi growth hanya akan membuat ketimpangan antara yg kaya dan miskin semakin melebar. Meskipun ada beberapa ahli ekonomi yang percaya bahwa ketimpangan takan terjadi karena kekayaan akan menetes (walaupun hanya sedikit) dari yg kayak ke yg miskin. Namun secara data statistika itu tidak benar. hasil Research menunjukan bayi yg lahir dari org tua kaya akan lebih mudah menjadi kaya dan sebaliknya bayi yg terlahir miskin tidak memiliki kesempatan untuk menjadi kaya. Fenomena tersebut menuai banyak kritikan dan melahirkan sistem innovasi baru, yaitu sistem innovasi yang memfokuskan kepada social enveroment.

Innovasi berbasis Social-enviroment

Para ahli percaya Innovasi seharusnya difokuskan kepada sosial dan lingkungan. Jika permasalahan sosial dan lingkungan dapat diatasi dengan baik maka secara tidak langsung akan berimbas kepada kesejahteraan dan perbaikan lingkungan. Sebagai contoh seperti permasalahan pendidikan dan kesempatan yang belum inklusif. Jika bagian R&D difokuskan terhadap masalah tersebut maka persaingan menjadi lebih sehat dan peluang yang setara. Dengan keadaan tersebut maka ekonomi akan tumbuh dan tidak lagi ada ketimpangan.

--

--

Hafidz NDP
0 Followers

Knowledge Seeker || Write about My Prespektif, My Knowledge and My Believe || Anthusiast on Economic Environment and Energt