Manusia lahir dari permasalahan

Menurut teori evolusi manusia merupakan mahluk hasil evolusi terhebat di bumi. Manusia telah melalui banyak seleksi dan terbukti mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi. Sel-sel manusia diteliti mampu melakukan adaptasi dengan begitu cepat. Tidak heran saat ini manusia mampu hidup diberbagai zona dan kondisi, seperti kondisi terdingin di kutub dan kondisi terpanas di gurun.

Hafidz NDP
2 min readDec 18, 2022

Tubuh manusia memang unik, ia mampu merespon dari segala ancaman, dimulai dari sel terkecil yaitu antibodi yang mampu mempertahankan tubuh kita dari benda asing yang masuk kedalam tubuh. Hingga ancaman eksternal, Sebagai contoh sorang petinju yang mampu melindungi diri dari pukulan lawan atau contoh lainnya kita menggunakan jaket saat cuaca dingin. Molekul-molekul yang kompleks didalam tubuh mampu melakukan koordinasi untuk mempertahankan diri dari berbagai ancaman. Kemampuan tersebut dapat ditingkatkan jika terus dilatih.

Tubuh kita saat ini adalah hasil terbaik yang seharusnya kita banggakan namun kita sering lupa akan hal tersebut. Anugrah tuhan sering kali kita sia-siakan untuk hal-hal yang sepele. Sering kali manusia terpuruk dengan masalah yang remeh-temeh bahkan sampai rela mengakhir hidupnya karena masalah tersebut. Padahal seleksi yang dihadapi manusia hingga saat ini jauh lebih berat. Kesalahannya bukan di masalah yang kita hadapi namun di pola pikir saat menghadapi masalah.

Kita sering lupa bahwa tubuh ini lebih pintar beradaptasi dari yang kita pikirkan. Pesimistis pemikiran justru menghambat pola pertahanan yang sudah tersusun ribuan tahun. Ketakutan akan ancaman membuat tubuh kita menjadi berstatus waspada, itu kondisi yang normal jika yang dihadapinya ancaman sesungguhnya. Namun jika ancaman hanya di imajinasi atau hanya diangan-angan tentu itu menjadi masalah. Makanya orang pemurung dan pemarah masa hidupnya lebih pendek dari pada orag yang bahagia. Karena murung dan marah adalah salah satu respon dari rasa ketakutan.

Permasalaha bukan lah sesuatu yang harus kita takuti, melainkan itu lah makanan kita sehari-hari yang akan membuat kita menjadi mahluk yang lebih hebat lagi. Setiap masalah yang kita hadapi membuat otak dan syaraf-syaraf di tubuh kita bereaksi. Jika kita bereaksi dengan optimis maka tubuh akan mengirim sinyal-sinyal positif ke seluruh sel-sel yang akan membuat kita mampu menyelesaikan masalah tersebut. Semakin dilatih, maka akan semakin terbiasa tubuh kita menghadapi permasalahan. Dengan banyaknya masalah yang dilalui maka kita akan menjadi mahluk dengan genetik terhebat di bumi ini.

--

--

Hafidz NDP
0 Followers

Knowledge Seeker || Write about My Prespektif, My Knowledge and My Believe || Anthusiast on Economic Environment and Energt